Lombok ,Ink – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., mengatakan 1.598 personel gabungan TNI-Polri akan dikerahkan untuk mengamankan ajang MotoGP yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada Maret mendatang.
Pengamanan tersebut, kata Kapolri, akan disesuaikan dengan kebutuhan selama proses persiapan dilaksanakan. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan bisa bertambah lagi.
“Tentunya akan ada penambahan-penambahan yang disesuaikan dengan pola pengamanan dan ancaman yang dihadapi,” kata Kapolri kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).
Polisi, akan melakukan pengamanan secara ketat terhadap setiap pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes). Selain itu, pengamanan sistem bubble di wilayah tersebut juga akan menjadi perhatian.
“Kami melaksanakan pengecekan secara langsung terkait persiapan keamanan yang dilaksanakan dalam rangka memastikan seluruh rangkaian kegiatan pramusim dan nanti kegiatan pelaksanaan MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia dilaksanakan bulan Maret,” ucapnya.
Kapolri juga mengatakan bahwa memang sempat terjadi sejumlah permasalahan di sekitar lokasi kegiatan event tersebut. Namun, ia memastikan bahwa hal-hal tersebut sudah dapat diselesaikan saat ini.
Di lain sisi, Kapolri juga memastikan saat pelaksanaan event nanti penerapan prokes akan dilakukan secara ketat. Pemeriksaan mulai dari dokumen, test RT-PCR, Test Swab Antigen harian, hingga pengaturan batas-batas area baik untuk peserta, ofisial, dan masyarakat, telah berjalan sebagaimana standar operasional prosedur (SOP).
“Sehingga kemudian ini tidak tercampur dengan panitia daerah atau masyarakat yang mungkin akan membantu melaksanakan kegiatan di Sirkuit. Artinya kita lihat bahwa untuk sistem bubble dalam rangka menjaga protokol kesehatan semua berjalan baik,” jelas dia lagi.
Saat ini sedang tengah dilakukan uji coba MotoGP Mandalika 2022 hingga 13 Februari 2022 mendatang. Indonesia bakal resmi menjadi tuan rumah MotoGP pada Maret 2022 mendatang.
Napi Lapas Cebongan Yogya Kabur Saat Bantu Bangun Pos Pengamanan Jelang uji coba, ratusan pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Indonesia Kecamatan Puju, Lombok Tengah sempat melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokir jalan di depan Sirkuit Mandalika pada Selasa (8/2).
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes kepada PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) maupun Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang tak melibatkan pemuda setempat dalam hal pekerjaan ajang MotoGP Mandalika.(Humas Polri)