Larangan Ekspor Dicabut,Presiden RI Dapat Apresiasi Petani Dari Bengkulu

BENGKULU ,INK – Setelah larangan ekspor resmi dicabut , sejumlah petani di 6 Kabupaten yang berada di Provinsi Bengkulu memberikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.

Adapun petani dari enam kabupaten di provinsi Bengkulu yang memberikan apresiasi kepada presiden tersebut yakni petani yang berasal dari kabupaten Seluma, Bengkulu Tengah ( Benteng ), Kaur, Mukomuko, Bengkulu Selatan dan Bengkulu Utara.

Dan para petani yang memberikan apresiasi secara langsung diantaranya Harnudianto (43) warga Desa Padang Manis Kecamatan Kaur Utara Kab. Kaur Provinsi Bengkulu, Dedek Saputra (25) warga Desa Padang Manis Kecamatan Kaur Utara Kab. Kaur Prov. Bengkulu, Jeki Nopriansyah ( 32 ) warga Desa Muara Sahung kec muara sahung Kab. Kaur Provinsi Bengkulu, Dedi Kurniawan (25) warga Desa Wayhawang kec maje Kab. Kaur Provinsi Bengkulu, Joko Sawidi warga Desa Sibak Kecamatan IPUH Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Zulkifli warga Desa Sibak Kecamatan IPUH Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Purwanto Warga Desa Napal Jungur kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, Zulkarnain Warga desa Riak Siabun Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, serta H. Suratno warga Kelurahan Rimbo Kedua Kecamatan Seluma Selatan Provinsi Bengkulu.

” Terima kasih bapak presiden yang telah mencabut larangan ekspor sehingga harga TBS dapat naik kembali,” Sampai Zulkifli.

Para petani juga merasa sangat bersyukur dengan kebijakan dari presiden dan juga Pemerintah yang telah mencabut larangan ekspor CPO yang sangat berdampak bagi kelangsungan hidup petani sawit.

” Dengan di ijinkan lagi ekspor CPO langsung berdampak dan harga langsung melonjak hingga menjadi harga Rp. 2.675 perkilonya . salam para petani,” Kata Ispar Nawan warga Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara.(Humas Polda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *